Profil Desa Rasukan
Ketahui informasi secara rinci Desa Rasukan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Rasukan di Kecamatan Ngombol, Purworejo, dikenal sebagai lumbung pangan dengan potensi agraris yang kuat. Berada di wilayah strategis, desa ini menonjolkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Semangat gotong royong yang kental menjadi fo
-
Potensi Agraris yang Kuat
Desa ini memiliki letak geografis strategis dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi dan sumber ketahanan pangan lokal.
-
Semangat Gotong Royong yang Kental
Komunitas Desa Rasukan dikenal dengan budaya gotong royongnya yang solid, hal ini menjadi faktor pendorong utama dalam pembangunan desa, dari kebersihan lingkungan hingga kemajuan bersama.
-
Letak Geografis yang Strategis
Berada di Kecamatan Ngombol yang relatif dekat dengan pusat kota Purworejo, Desa Rasukan memiliki akses yang memadai dan berpotensi untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya dalam sektor agrikultur dan UMKM.
Desa Rasukan merupakan salah satu desa di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang menyimpan potensi besar, terutama di sektor agraris. Desa yang berdiri sejak tahun 1808 ini telah lama dikenal sebagai wilayah pertanian produktif, di mana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada olah tanah. Posisi geografisnya yang strategis di bagian selatan Purworejo, menjadikan Rasukan memiliki karakteristik khas, yakni lingkungan yang asri dengan aktivitas masyarakat yang dominan di lahan pertanian. Selain itu, gotong royong telah menjadi napas kehidupan dan fondasi utama dalam setiap kegiatan sosial maupun pembangunan desa. Budaya ini menumbuhkan kekompakan warga, yang tidak hanya tercermin dari kebersihan lingkungan, tetapi juga dari keberhasilan mereka meraih prestasi di tingkat daerah. Berita profil ini akan mengupas tuntas potensi dan karakteristik unik dari Desa Rasukan, menggali lebih dalam tentang bagaimana kekompakan warganya telah membentuk desa ini menjadi sebuah model keberlanjutan dan kemajuan.
Latar Belakang dan Letak Geografis
Desa Rasukan terletak di wilayah geografis yang didominasi oleh topografi dataran rendah. Berada di Kecamatan Ngombol, desa ini merupakan bagian dari wilayah selatan Kabupaten Purworejo. Letak geografisnya secara administratif berbatasan dengan desa-desa lain di sekitarnya. Sebelah utara, Desa Rasukan berbatasan dengan Desa Bojong, sebelah timur dengan Desa Sumberejo, sebelah selatan dengan Desa Jombang dan di sebelah barat dengan Desa Malang.Dengan letak yang strategis, Desa Rasukan mudah dijangkau dari pusat Kecamatan Ngombol, dan berjarak sekitar 17 kilometer dari ibu kota Kabupaten Purworejo. Akses yang relatif mudah ini mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Data terakhir menunjukkan bahwa luas wilayah Desa Rasukan adalah sekitar 124,19 hektar, dengan peruntukan lahan yang didominasi oleh pertanian, permukiman, dan area non-pertanian lainnya.Desa Rasukan memiliki jumlah penduduk yang fluktuatif, namun berdasarkan data terbaru, tercatat populasi sebanyak 1.050 jiwa. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduknya relatif rendah, yakni sekitar 8,45 jiwa per hektar. Kondisi ini menciptakan ruang yang lapang dan lingkungan yang tidak terlalu padat, mendukung suasana pedesaan yang tenang dan nyaman. Mayoritas penduduk di desa ini, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa, bermatapencaharian utama sebagai petani, yang merupakan cerminan dari potensi agraris yang sangat kuat. Selain itu, beberapa warga juga menekuni sektor peternakan, perikanan, serta perdagangan berskala kecil.
Potensi Pertanian dan Ekonomi Lokal
Potensi utama Desa Rasukan ialah sektor pertanian. Tanah yang subur dan ketersediaan air yang memadai menjadikan desa ini sangat cocok untuk budidaya padi. Selama bertahun-tahun, hasil panen padi dari desa ini telah menjadi andalan dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kecamatan Ngombol dan sekitarnya. Sistem irigasi yang tertata dengan baik memungkinkan para petani untuk melakukan tanam dan panen secara teratur, meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Selain padi, beberapa komoditas lain seperti palawija juga dibudidayakan untuk melengkapi hasil panen utama.Di samping pertanian, ekonomi lokal juga diperkuat oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Beberapa warga desa telah mengembangkan usaha rumahan, seperti pengolahan makanan ringan, kerajinan tangan, dan produk-produk olahan hasil pertanian. Meskipun masih dalam skala kecil, keberadaan UMKM ini memberikan nilai tambah bagi produk lokal dan membuka peluang pekerjaan bagi sebagian kecil penduduk. Peningkatan dukungan dari pemerintah desa dan dinas terkait diharapkan dapat mendorong UMKM di Rasukan untuk berkembang lebih pesat dan menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam rencana pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga secara menyeluruh.
Budaya dan Pembangunan
Salah satu aspek yang paling menonjol dari Desa Rasukan adalah kuatnya budaya gotong royong di tengah masyarakatnya. Semangat kebersamaan ini tidak hanya sebatas membantu sesama, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam setiap program pembangunan desa. Pada tahun 2023, Desa Rasukan berhasil meraih prestasi di tingkat Kabupaten Purworejo sebagai perwakilan dalam Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kekompakan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga warga umum. Kegiatan yang dinilai dalam lomba tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk kebersihan lingkungan, inovasi dalam pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.Kepala Desa Rasukan, Sunardi, menyatakan bahwa gotong royong ialah nilai luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun dan terus dijaga hingga saat ini. "Kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat dari dulu hingga sekarang, akan terus dilakukan. Itu menjadi budaya yang sangat menonjol di desa kami," ujar Sunardi dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa kekompakan tersebut menciptakan lingkungan yang tidak hanya produktif, tetapi juga asri dan nyaman. Prestasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, terutama di Kecamatan Ngombol, untuk terus mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dalam setiap langkah pembangunan.Pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan dan fasilitas umum, juga dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hal ini memastikan bahwa setiap proyek pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga. Selain itu, kegiatan sosial seperti Posyandu lansia dan berbagai program kesehatan lainnya juga rutin dilaksanakan, menunjukkan perhatian serius pemerintah desa terhadap kesejahteraan warganya. Keberadaan Balai Desa sebagai pusat kegiatan sosial dan administrasi juga berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Penutup
Desa Rasukan di Kecamatan Ngombol, Purworejo, menawarkan narasi tentang sebuah desa yang maju dengan fondasi yang kokoh. Potensi agrarisnya yang melimpah dan semangat gotong royong yang tak lekang oleh waktu, telah membentuk desa ini menjadi wilayah yang produktif dan harmonis. Meskipun dihadapkan pada tantangan modernisasi dan kebutuhan untuk mengembangkan sektor lain di luar pertanian, Desa Rasukan memiliki modal sosial yang kuat untuk terus berinovasi. Sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga ialah kunci untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan.Dengan terus mengembangkan potensi UMKM, meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta melestarikan budaya gotong royong, Desa Rasukan berpotensi menjadi salah satu desa percontohan di Purworejo. Keberhasilan dalam lomba BBGRM hanya satu dari banyak indikator bahwa desa ini berada di jalur yang benar menuju kemandirian dan kesejahteraan. Cerita tentang Desa Rasukan adalah cerminan bagaimana sebuah komunitas, dengan mengandalkan kekuatan internal dan warisan leluhur, dapat membangun masa depan yang lebih baik secara kolektif.